Yogyakarta. Kamis (2/7/07) kami melakukan survey di Fakultas Geografi, dengan ditemani pak bondan, kami berkeliling mensurvey komputer yang akan dimigrasikan. Survey tersebut hanya memprioritaskan untuk komputer yang memiliki memori 256 MB dan digunakan untuk kebutuhan administrasi. Sementara untuk memori 128 MB akan tetap kami migrasikan namun setelah prioritas utama terpenuhi.
Kami pun cukup terkesan ketika beberapa staff menyatakan setuju kalau penggunaan FOSS (Free Open Source Software) harus dengan dipaksa, “nggak apa-apa, kalau nggak dipaksa ya nggak bakal pindah”, ujar para staff di bagian pengajaran. Menanggapi hal tersebut, kami memberikan solusi untuk menggunakan Open Office di Windows, sehingga para staff dapat mengurangi ketergantungan pada Microsoft Office.
Dalam survey ini, kami melakukan testing untuk software inventory ocs-ng yang digunakan sebagai database komputer-komputer yang telah dimigrasikan. OCS-NG dijalankan menggunakan klien windows, yang kemudian datanya dikirimkan ke server. Sementara ini kami menargetkan 6 komputer yang siap untuk dimigrasikan.
Instalasi Linux di Fakultas Geografi
Setelah selesai melakukan survey dan evaluasi, kamis (9/7/07) kami langsung menuju fakultas geografi untuk melakukan instalasi. Setelah menunggu beberapa menit, kami pun di dampingi oleh pak bondan mengunjungi komputer-komputer yang telah disurvey kemarin.
Kami langsung membagi tugas ke bagian TU keuangan, bagian Kabag TU dan bagian urusan dekan. Untuk instalasi membutuhkan waktu sekitar 1 jam, CD ubuntu yang error biasanya menjadi hambatan utama dalam instalasi. Selain masalah CD, ternyata setiap komputer yang memiliki printer harus di sharing, jadi kami perlu melakukan sedikit experiment untuk membuat printer-printer tersebut bisa digunakan bersama. Penjelasan teknis tentang sharing printer ini dapat anda lihat di wiki.
Migrasi kali ini berbeda dengan migrasi kami sebelumnya, karena setelah instalasi kami juga sekaligus melakukan pendampingan terhadap pengguna yang komputernya telah dimigrasikan. Namun secara keseluruhan migrasi berjalan dengan lancar dan belum ada keluhan dari pihak fakultas geografi pasca migrasi tersebut.
belum ada keluhan gmn..??
banyak tuh dosen2 pada ngeluh krn linux aneh, kurang support software2 yang diperlukan. file powerpoint keconvert jadi susunan layoutnya aneh.. dll.
Sebelumnya saya sebagai seorang mahasiswa merasa dirugikan dengan adanya sistem Liux tersebut. Memang benar keberadaanya sangat baik dan mendukung anti-pembajakan. namun,dari spesifikasi komputer yang ada di fakultas, agaknya masih dirasa belum sepenuhnya mampu untuk menjalankan sistem Linux tersebut dengan baik dan lancar. Menurut saya, apabila dana yang dikeluarkan kepada Microsoft dihentikn, selaiknya lah dana tersbut dipergunakan untuk meng-upgrade PC yang telah ada. Terima kasih.
@ mlkz
yup inilah yang kita tunggu mas.. keluhan.. mengenai software2 yang di perlukan, kami perlu melakukan survey dl. hm.. susunan layout yang berubah.. coba bapak kirimkan contoh file tersebut ke ugos@ugm.ac.id.. biar kami evaluasi
@ syarif
iya.. linux yang kami install di fakultas untuk memori di bwah 128 memang masih kurang familiar, sehingga kami memiliki alternatif laen untuk masalah hardware yang minim. km sudah testing di PS bioteknologi dan linux tersebut berjalan lancar
inggih pak, sebenere jangan cuma kantore tok yang di survey, coba wae mahasiswane si survey juga, soale katah laptop mahasiswane pake bajakan, itung2 nyadarke mahasiswa supaya ora mangan teko barang ra resmi
UGM Goes Open Source…
Geography Goes ‘Walk Alone’!
Geography punya software-software mahal berbasis Windows kale…
UGMnya malah lepas tangan…
Terus mandiri…
Wah, baru tahu UGM mau pake open source. Sebagai alumni geografi saya setuju! Ada aplikasi GIS sebagai padanan ArcGIS, spt QGIS dan GRASS. Coba cek di osgeo.org utk info lainnya. Saran saya, gunakan satu distro saja (atau turunannya) sehingga pengguna windows tidak tambah bingung karena beragamnya cara pake/install software pd distro yg berlainan. Ubuntu (dan turunannya) cukup bagus.
wah, ada sebagian yang ga pro OS Unix based ya,, kenapa om yang ga pro itu,, sejauh ini semua software umum yang jalan atau sering digunakan pada OS microsoft ada di sana kok… dan bukannya Unix based lebih mendekat ke mesinnya,, walaupun OS untuk server bebayar sih…
apalgi klo cuma powerpoint,,, malah lebih variatif di open office untuk slide presentasi kaya gitu…
peace broo…
Semoga pengimplementasian Linux di Geo berjalan lancar. Terlebih bila penggunaan aplikasi GIS mulai terarah ke open source. keep berbagi! Jaya Geo! Smangadh Pak Bondan…