Kunjungan ke Kedokteran Umum

Yogyakarta. Selasa (10/07/07) pagi kami tiba di gedung KPTU kedokteran umum yang terletak di Sekip, Jogjakarta. Kami pun langsung menuju Ruang Sidang yang terletak di lantai 3. Kedatangan kami di sambut baik oleh Wakil Dekan II Prof. dr. Suhardjo, S.U., Sp.M(K), dia juga sekaligus membuka sambutan acara persentasi.

Berdasarkaninfomasi yang kami peroleh, Fakultas Kedokteran memiliki komputer sejumlah 185 PC dan ada beberapa komputer yang telah dual booting.


Sambutan dari Wakil Dekan II Prof. dr. Suhardjo, S.U., Sp.M(K)

Kami memberikan penjelasan kepada pihak Kedokteran, bahwa komputer yang kami targetkan untuk migrasi adalah komputer yang digunakan untuk kebutuhan administrasi dan internet. Komputer yang kami targetkan merupakan komputer unit kerja milik UGM dan dibeli diatas tahun 2001. Dan prosedurnya adalah pihak fakultas memberikan surat ijin untuk pelaksaan migrasi, setelah ijin turun kami akan melakukan beberapa proses migrasi seperti survey hardware, sofware dan kebutuhan pengguna, instalasi dan proses pendampingan sampai pengguna benar-benar siap menggunakan Linux.

Persentasi Tim UGOS di Fakultas Kedokteran

Berikut kami rangkum pertanyaan antara tim UGOS dan pihak Kedokteran

Linux siapa yang membuat ? kesulitan dan kelebihan linux apa ? dan kenapa linux bisa tahan terhadap virus ?

Linux dibuat oleh Linux Torvalds dan Linux bersifat GPL dalam artian bebas dan terbuka. Linux kebal dengan virus, pertama, Karena keterbukaannya linux membuat kita bisa mengetahui proses-proses dan hal-hal yang tidak beres dalam sistem kita. Selain itu karena keterbukaan linux juga membuat banyak komunitas, peminat, dan programer yang ikut serta dalam pengembangannya. Jadi dengan adanya keterbukaan tersebut antivirus dapat dikembangkan secara baik kolaboratif (bersama-sama), perusahaan maupun perseorangan. Misalkan ditemukan virus di linux maka akan banyak sekali yang akan membuat antivirusnya dan dalam waktu yang singkat antivirusnya juga sudah tersedia di internet. Kedua, karena design sistem Linux multiuser, sehingga jika salah satu user terkena virus, maka virus itu tidak akan menginfeksi sistem Linux

Apakah fasilitas hyperlink, insert video atau gambar tersedia di Open Office ?

Seluruh fasilitas tersebut sudah didukung oleh Open Office.

Kenapa Windows bisa disebut bajakan, sementara Linux tidak ? Apakah sudah direncanakan bagaimana cara mengatasi adaptasi dari pengguna, seandainya migrasi benar-benar terjadi ?

Linux sendiri berlisensi GPL (General Publik License) yang berarti bebas, dalam arti kita bebas menggunakan untuk tujuan apapun, bebas untuk dipelajari atau dimodifikasi dan bebas di distribusikan baik secara komersil maupun gratis. Sedang Windows berlisensi EULA yang bersifat propietary dimana pengguna harus setuju bahwa dia membeli lisensi untuk setiap produk Microsoft dengan periode waktu tertentu. Jadi Windows disebutkan bajakan ketika pengguna tidak mentaati EULA dari Windows, misalkan pengguna menggunakan 1 buah produk Windows XP untuk beberapa komputer, padahal dalam EULA tercantum bahwa pengguna hanya boleh menggunakan 1 produk Windows XP pada 1 PC. Sementara Linux bebas untuk anda gunakan, dimana saja, kapan pun juga karena memang Linux memberikan kebebasan kepada pengguna.

Untuk perencanaan dan schedule migrasi, kami sudah merencanakan dengan proses survey, instalasi dan pendampingan sampai pengguna bisa menggunakan Linux, namun proses ini tetap harus menunggu ijin dari pihak Kedokteran.

Apakah memungkinkan digunakan dua sistem pada satu komputer, sehingga pengguna dapat belajar menggunakan Linux tanpa harus mengganggu aktivitas mereka ?

Sangat memungkinkan, kami menyebut sistem ini sebagai dual booting, namun kami telah menerapkan metode ini dan tidak berhasil. Pengguna sudah terbiasa menggunakan Windows, sehingga lebih memilih masuk ke Windows dari pada Linux. “Seperti kata pepatah : Rumput tetangga lebih hijau, jadi ketika kita melihat tetangga menggunakan Windows dan karena kita juga telah terbiasa dengan Windows, balik lagi deh ke Windows”, ujar Pak Dendi, Koordinator Tim UGOS kepada peserta yang bertanya.

Mengapa format yang dibuat di Microsoft Word menjadi berubah ketika dibuka di Open Office ?

Cara pembuatan dokumen yang tidak standart terkadang menjadi penyebab permasalahan tersebut. Dan menurut kami Open Office sudah 98% mendukung seluruh dokumen berformat Microsoft Office seperti doc, xls, dan ppt dapat kompatibel di Open Office

Walaupun masih terlihat keraguan dalam benak mereka, kami melihat mereka cukup antusias dan welcome dengan kedatangan kami. “Yang terpenting proses administrasi tidak terganggu dan berjalan semestinya”, ujar salah satu peserta.