Yogyakarta. Senin (09/07/07) siang kami mengunjungi Fakultas Geografi yang terletak di Sekip Utara Jalan Kaliurang Bulaksumur, Jogjakarta. Kami langsung menuju ke lantai 2, tepatnya di Ruang Seminar 1. Disana kami sudah ditunggu oleh sebagian karyawan, sambil menunggu seluruh peserta persentasi lengkap, kami melakukan persiapan materi.
10 Menit kemudian seluruh peserta dari pihak Geografi hadir dan kami mulai membuka persentasi dengan menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan kami yaitu meminta ijin dari pihak fakultas untuk turut serta mendukung program UGOS yang meliputi beberapa proses seperti Survey, migrasi dan pendampingan. Geografi merupakan kunjungan yang kedua dalam bulan juli ini, sebelumnya kami juga telah melakukan kunjungan ke pertanian.
Persentasi Tim UGOS di Fakultas Geografi
Setelah selama 30 menit melakukan persentasi, kami melakukan diskusi dengan pihak Geografi. Dalam diskusi ini, kami menjelaskan alasan pemilihan distro Ubuntu sebagai Distro UGOS karena kemudahan dalam penggunaan, pendeteksian hardware serta dukungan aplikasi yang lumayan lengkap. Walaupun demikian tidak tertutup kemungkinan penggunaan distro lain, karena harus menyesuaikan dengan kondisi hardware komputer yang dimigrasikan.
Fakultas ini memiliki sekitar 150 PC termasuk komputer Lab dan komputer administrasi.
Pihak Geografi juga menghimbau bahwa lab-lab mereka kebanyakan menggunakan aplikasi-aplikasi khusus untuk pemetaan jadi mereka meminta kami untuk mencari solusi pengganti aplikasi-aplikasi tersebut.
“Kedepannya kami akan membuat sistem terpusat untuk komputer-komputer yang terkait dengan sekretariatan dan pelayanan umum. Mungkin ini bisa menjadi sasaran yang bagus, tapi kalau laptop milik pribadi dosen, yang memiliki program aneh-aneh mungkin susah untuk disentuh”, ujar salah satu penanya lain kepada Tim UGOS.
Target kami adalah komputer publik atau administrasi yang digunakan untuk kebutuhan administrasi dan internet. Jadi Lab dengan aplikasi khusus, mungkin tidak kami sentuh, mengingat tujuan dari migrasi adalah memberikan kemudahan kepada pengguna dalam menggunakan Linux. Namun kami akan melakukan riset untuk mencari solusi pengganti aplikasi-aplikasi tersebut.
Peserta persentasi dari pihak Geografi
Kami biasa berkomunikasi dengan rekan-rekan di luar jawa dan saling bertukar informasi dengan layanan attachment pada email ? apakah dari Linux bisa dibuka atau tidak?
Linux memiliki aplikasi Open Office yang juga kompatibel dengan Microsoft Office, sehingga dokumen yang dibuka di Windows menggunakan Microsoft Office akan sama hasilnya jika dibuka di Linux menggunakan Open Office. Jadi tetap dapat bertukar informasi dengan rekan-rekan diluar jawa.
Pihak mereka juga mengharapkan koordinasi antara kami dan tim teknis disana, jika nantinya surat ijin keluar. Selain itu mereka juga minta dibuatkan list kesamaan antara aplikasi di Windows dan di Linux, sehingga secara psikologis dapat membantu memberikan keyakinan kepada mereka.
“Karena sudah menjadi kebiasaan, kalau beli komputer meminta diinstallkan berbagai macam aplikasi yang bahkan juga jarang dipakai. Jadi kalau applikasi itu hilang, ada perasaan kecewa.”, ujar salah seorang penanya.