Yogyakarta. Tim UGOS melakukan kunjungan ke Pusat Studi Bioteknologi yang terletak di Gedung Pasca Sarjana, Jl. Teknika Utara, Pogung, Sleman, Yogyakarta. Kedatangan kami pun langsung disambut oleh pihak PAU Bioteknologi, sayangnya pimpinan PAU Bioteknologi tidak dapat hadir karena ada urusan di luar.
Persentasi dimulai dengan menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kami, yaitu melakukan promosi UGM Goes Open Source (UGOS) yang intinya melakukan migrasi windows ke linux termasuk aplikasi yang berjalan di dalamnya seperti Office, Multimedia dan internet. Dari 3000 komputer di lingkungan UGM, diharapkan 50% telah menggunakan perangkat lunak bebas dan open source seperti Open Office, serta 30%-nya telah migrasi ke Linux.
Adapun sasaran yang ingin dimigrasikan oleh kami adalah komputer yang relatif baru dan tidak dilengkapi dengan pembelian sofware lain. Target UGOS adalah komputer administrasi yang hanya digunakan untuk kebutuhan office, multimedia dan internet.
Untuk mewujudkannya kami melakukan proses seperti survey hardware dan software, instalasi dan migrasi (termasuk didalamnya proses pendampingan sampai user terbiasa). Dari sini Tim UGOS mengharapkan kerjasama dari pihak Pusat Studi Bioteknologi untuk memberikan ijin survey dan migrasi serta dukungannya terhadap UGOS. Sementara itu jika pihak Pusat Studi Bioteknologi menginginkan adanya pelatihan, maka Tim UGOS akan berusaha untuk mengadakan pelatihan tersebut.
Tenyata seluruh staff disana belajar menggunakan aplikasi windows secara “otodidak”. Jadi jika terjadi migrasi, pihak Pusat Studi Bioteknologi menginginkan adanya guideline yang memudahkan mereka. Dan mereka juga menginginkan agar dokumen-dokumen dari windows dapat dibaca di linux. Serta mempertanyakan bagaimana kejelasan aplikasi yang biasa mereka gunakan seperti Corel Draw dan aplikasi perpustakaan, apakah ada penggantinya di linux ??
Kami pun menjelaskan bahwa guideline dan pendampingan akan dilakukan sampai user terbiasa, migrasi di targetkan pada komputer yang digunakan untuk administrasi yang aktifitasnya adalah office, internet dan multimedia. Jadi komputer yang mengandung sistem informasi dan tidak dapat dimigrasikan akan di tunda dahulu. Dan mereka tidak perlu kuatir tentang dokumen mereka yang dibuat di Windows, karena secara default Open Office dapat membaca format Microsoft Office dengan sangat baik.
Mereka juga menambahkan tentang apakah ada kemungkinan linux terjangkiti virus seperti halnya dokumen mereka di windows. Ini merupakan salah satu kelebihan linux yang tidak akan terjangkiti virus windows, “Jadi dengan mengkopi seluruh data termasuk virus-nya pun, Linux tidak akan terinfeksi”, tegas Pak Dendy.
Terakhir mereka menanyakan berapa waktu yang kami perlukan untuk keseluruhan proses migrasi ini dan “salah satu kekurangan linux adalah faktor kebiasaan”, jawab salah seorang penanya. Untuk waktu migrasi akan disesuaikan dengan kondisi setelah kami melakukan survey lapangan. Dan kesulitan beradaptasi akan di bantu dalam bentuk pendampingan.
ingin info lebihlanjut tentang pelatigan bioteknologi
@Hilma : mohon maaf untuk bioteknologi sudah dilaksanakan sejak Juni 2007