Yogyakarta. Ini merupakan kunjungan ketiga setelah kunjungan kami ke Farmasi dan Pasca Sarjana. Kami mengunjungi salah satu pusat pelatihan IT di jogja, yaitu fasnet. Fasnet merupakan IT center Fakultas Teknik UGM yang mengemban visi yang salah satunya adalah menjadi lokomotif bagi mahasiswa dan masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang teknologi informasi yang berkualitas, mandiri, inovatif serta berperan aktif dalam pengembangan TI melalui riset.
Tujuan kedatangan kami adalah untuk meminta izin kepada pihak Fasnet agar dapat bekerja sama dengan Tim UGOS dalam rangka UGM Goes Open Source (UGOS).
Adapun kegiatan yang akan kami lakukan pada lembaga pelatihan ini adalah :
- Survey komputer yang siap di migrasikan, minimal komputer yang terbaru diatas tahun 2001
- Mengganti penggunaan Microsoft Office ke OpenOffice , termasuk untuk PC yang masih menggunakan Windows
- Menginstall PC-PC yang sudah siap dimigrasikan ke Linux
- Jika pihak fasnet menginginkan adanya pelatihan khusus, maka kami akan berusaha untuk membantu dan memfasilitasi pelatihan tersebut.
- Mendampingi pihak fasnet yang komputernya telah dimigrasikan, sampai terbiasa menggunakannya.
Karena Fasnet merupakan tempat pelatihan sehingga aplikasi yang digunakan pun adalah aplikasi khusus seperti Photosop, Corel Draw, SAP 2000, dsb. Aplikasi-aplikasi tersebut tidak bisa digantikan begitu saja, sehingga sasaran kami hanyalah komputer untuk kebutuhan administrasi.
Mereka juga mengeluhkan fungsi-fungsi Open Office yang telalu rumit, dan tidak memberikan kemudahan seperti halnya Microsoft office. Namun beliau juga menegaskan bahwa sebenarnya yang menjadi masalah adalah kebiasaan penggunaan saja.
Informasi yang kami dapat dari Fasnet, ternyata 40% komputer disana telah mulai menggunakan Open Office, walaupun penggunaannya belum optimal. Dari sini kami sudah merasa sedikit “lega”, karena minimal dari pihak Fasnet sendiri telah melakukan usaha untuk migrasi.
Kami pun menegaskan bahwa kedepannya, Tim UGOS akan melakukan kerjasama dengan vendor untuk melakukan ujicoba kompabilitas hardware, selain itu juga adanya kemungkinan bisnis open office yang sangat terbuka, seperti kerjasama untuk memberikan dukungan atau support kepada pengguna atau instansi yang berkeinginan untuk migrasi ke Open Office.
Terakhir Tim UGOS juga mendemokan penggunaan Style di Open Office.
Numpang nimbrung nih Mas…
Kok ga jadi migrasi kenapa Mas?