Default konfigurasi grub 2, ada di file /boot/grub/grub.cfg.
Tidak seperti grub sebelumnya, kita dapat bebas mengedit file /boot/grub/menu.lst. Kalau di grub 2, tidak perlu mengedit file grub.cfg tersebut, namun pengaturannya ada pada file /etc/default/grub dan file-file didalam folder /etc/grub.d/.
Berikut langkah-langkah mengembalikan/recovery grub 2;
- Booting menggunakan live cd ubuntu;
- Masuk keterminal, jalankan perintah;
- Ingat posisi drive system instalasi ubuntu anda, misalnya system diinstall pada partisi /dev/sda1;
- Mount partisi /dev/sda1 kedalam folder /mnt;
- Apabila anda memilik partisi /boot yang terpisah, maka partisi tersebut juga harus dimount. Misalnya partisi /boot pada /dev/sda2;
- Selanjutnya mount seluruh partisi yang lain;
- Kemudian masuk ke system yang telah di mount menggunakan perintah chroot;
- Setelah anda masuk menggunakan chroot. Berarti anda telah mendapatkan akses root system utama, tanpa harus menggunakan perintah sudo lagi;
- Apabila anda menginginkan perubahan parameter pada grub, edit file /etc/default/grub.Apabila tidak, abaikan langkah ini;
- Kemudian jalankan perintah update-grub untuk menggenerate file konfigurasi secara otomatis;
- Langkah terakhir anda harus menginstall grub2 pada MBR, jalankan perintah grub-install /dev/sda;
- Apabila terjadi error, jalankan perintah grub-install –recheck /dev/sda untuk memeriksa errornya;
- Apabila sudah selesai tekan tombol Ctrl+D untuk keluar dari lingkungan chroot;
- Lakukan perintah umount, untuk melepas kaitan yang telah dilakukan sebelumnya;
- Terakhir, restart system ubuntu live cd anda.
$ sudo fdisk -l
$ sudo mount /dev/sda1 /mnt
$ sudo mount /dev/sda2 /mnt/boot
$ sudo mount –bind /dev /mnt/dev
$ sudo chroot /mnt
# nano /etc/default/grub
# update-grub
# grub-install /dev/sda
# grub-install –recheck /dev/sda
$ sudo umount /mnt/dev
$ sudo umount /mnt
Selamat mencoba!
Referensi :
https://wiki.ubuntu.com
Nakasih bung, tutorialnya. Cuman saya ada 1 pertanyaan. Gimana cara install dual boot ubuntu open suse, permasalahnnya kan untuk partisi / (root) kan hanya bisa untuk 1 partisi.
@akind: caranya opensusenya di install pada partisi yang berbeda mas.