Acara pembukaan IGOS Summit 2008 diiringi dengan pemberian penghargaan kepada Pemimpin yang memiliki komitmen dalam penggunaan FOSS,Perorangan yang berjasa dalam Pengembangan FOSS, dan Institusi yang Berjasa Dalam Sosialisasi & Promosi IGOS, dan Orang yang paling konsisten dalam aktivitas FOSS. Selanjutnya pemberian hadiah kepada pemenang lomba desain Logo dan E-magazine
Sementara Stand pameran dari UGM terdiri dari 3 bagian, yaitu; PossNetwork, UGOS dan Safari(E-Gov). Selama 2 hari pengunjung antusias menghadiri stand dari UGM, dikarenakan membagikan cd berisi aplikasi dan panduan possnetwork.
Antusias Masyarakat
Dilihat dari animo pengunjung pameran dan peserta seminar IGOS Summit 2008, banyak yang tertarik dengan konsep FOSS yang mengedepankan keterbukaan, kemandirian, dan kerja sama. Namun saat ini kendala terbesar adalah dukungan yang diberikan. Karena FOSS cenderung ‘baru’ sedangkan SDM yang menguasai tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat. Akibatnya penggunaan FOSS seolah-olah terasa lebih sulit.
Pihak yang paling membutuhkan dukungan FOSS saat ini adalah dari koperasi sebagai usaha kerakyatan yang menyerap banyak tenaga kerja dan sekolah sebagai pusat transfer ilmu. Sedangkan untuk para vendor yang perlu dilakukan adalah bersama-sama memberikan support driver terhadap hardware-hardware yang ada.
Kesepakatan bersama sosialisasi open source di Indonesia
Dukungan PossNetwork Daerah
Pemberdayaan Open Source Software, program yang dirancang oleh ristek sebagai salah satu sarana bentuk dukungan ristek akan kebutuhan SDM FOSS didaerah-daerah. Diharapkan dengan pembentukan PossNetwork didaerah-daerah, masyarakat baik dari koperasi, sekolah maupun vendor dan distributor hardware komputer dapat bekerja sama sehingga penggunaan FOSS akan terus meningkat didaerah tersebut.
Bentuk dukungan PossNetwork UGM saat ini juga dengan memberikan aplikasi cuma-cuma yang dapat diakses di situs resmi PossNetwork UGM dan panduan menggunakan Ubuntu serta OpenOffice dari tingkat pemula hingga tingkat mahir yang dapat di-download pada panduan resmi UGOS. Sedangkan yang berbayar hanya apabila ada permintaan khusus pembangunan sistem yang spesifik atau berupa pelatihan/training menggunakan produk FOSS.
Inovasi dari BPPT dan Diknas
Tidak ketinggalan juga BPPT yang mengembangkan aplikasi Sistem Ikhtisar Dokumen untuk Bahasa Indonesia (SiDoBI) dan Operasi Suara Bahasa Indonesia untuk Linux (OSBIX). Aplikasi ini masih dalam versi beta, jadi belum dirilis untuk umum. Namun tentu saja dengan adanya aplikasi ini FOSS kedepannya akan semakin menarik digunakan.
Sedangkan dari Diknas juga merelease software perpustakaan yang dapat didownload cuma-cuma di Senayan. Aplikasi ini sangat berguna terutama bagi sekolah yang belum memiliki Sistem Informasi Perpustakaan. Saat ini Senayan juga masih dalam versi beta dan dalam tahap uji coba.
Harapan Pasca IGOS Summit 2008
Banyak harapan yang muncul setelah acara IGOS Summit berlangsung, terutama dikalangan aktivis dan pejuang FOSS. Harapan kepada pemerintah agar deklarasi IGOS dapat konsisten dijalankan, sedangkan harapan kepada masyarakat dengan adanya IGOS masyarakat akan semakin mantap dalam menggunakan FOSS.
* Logo diambil dari sini
* Photo diambil dari yan arief flickr
kalaupun punya kesempatan aku pasti sudah menghadirinya, tapi ternyata tidak. IGOS Summit 2008 sudah selesai, kapan diadakan di jogja UGM????
igos summit oh igos summit..padahal ada jatah untuk kesana.. tapi ada kepentingan akademis..
wah fotonya mana…
mas, adain seminar dunk buat mahasiswa2 gitu, tentang open source ya… ( kalo bisa yang murah^^ kan open source )
Berkunjung dan baca infonya, mudah-mudahan bermanfaat bagi banyak orang, sukses ya. I Like Relationship.