Yogyakarta. Awal tahun ini kami mulai membuat pilot project untuk UGM Goes Open Source (UGOS), yang terdiri Fakultas Ilmu Budaya dan Rektorat UGM. Jumat (04/01/08) sekitar pukul 09.00 WIB, kami melaju ke Rektorat UGM untuk melakukan survey komputer yang akan dimigrasikan. Sebelum survey dimulai, kami melakukan koordinasi dengan Bapak Fery.
Survey dimulai dengan ruangan Fortokagama, disini terdapat 2 komputer yang rencanakan akan dimigrasikan, selain itu juga terdapat printer HP Laserjet 1010. dari informasi yang kami peroleh spesifikasi mayoritas komputer rektorat UGM menggunakan Intel Pentium 4 dengan memori 256 MB.
Kemudian survey dilanjutkan menuju ruang Humas, komputer yang akan di migrasikan sebanyak 2 unit, sementara 1 unit akan dibuat dual boot (dua sistem operasi dalam 1 komputer), karena masih menggunakan aplikasi seperti SIMABK, SIMAKUN, dsb. Printer dalam ruangan ini mayoritas sudah didukung oleh linux, seperti Epson C63 dan Xerox Phaser 3121. Di ruang protokol terdapat 1 unit komputer yang menggunakan Printer HP Laserjet 1200 dan siap dimigrasikan.
Survey di rektorat UGM
Perjalanan kami pun terus berlanjut sampai pada ruang Tata Usaha dan Rumah Tangga. 3 komputer dalam ruangan tersebut akan di migrasikan, sementara 1 komputer terpaksa dual boot karena menggunakan aplikasi khusus. Untuk printer tercatat Xerox Phaser 3121 dan 2 unit HP Laserjet 1020.
Selama survey kami diterima dengan baik oleh pihak rektorat, sehingga tidak ada hambatan yang berarti saat kami melakukan survey. Jadi, pada tahap pertama akan ada 8 komputer yang siap dimigrasikan, 2 komputer dual boot karena menggunakan aplikasi khusus. Action plan untuk migrasi akan dimulai pada senin (07/01/08), dan Tim UGOS akan melakukan pendampingan khusus sampai rektorat bisa mandiri.
wah salut nih sama UGM soal open source. Maju terus…
good luck teyus yaH
semangat bro………..
kapan ke psikologi pak?
boleh minta form surveynya?
saya pengin buat form survey pake ljk, dan saya pengin contoh form2 survey yg biasa dibuat.
wui ugm kerenz poenya
lebih keren UII dong..
ugm keren gila .
univ impian smua org .trmsuk gw .ttap bjaya bwd ugm .
Beberapa unit kerja di UGM telah menggunakan scanner Digital Mark Reader (DMR) untuk keperluan ujian dan survey dengan isian bulatan maupun pilihan ganda. Karena driver scanner yang tersedia umumnya hanya untuk sistem operasi windows, jadi komputernya masih butuh windows.
Open source akan membawa kemandirian bangsa indonesia… lanjutkan..