Yogyakarta. Pagi hari (06/07/07) kemaren, kami bersiap-siap untuk melakukan survey ke pasca sarjana yang terletak di Jl. Teknika Utara, Pogung, Sleman, Yogyakarta. Sekitar 10 menit perjalanan kami sudah sampai di gedung pasca sarjana yang asri. Kami pun langsung menuju lantai 2 untuk memulai survey. Dengan ditemani Pak Puji kami melakukan tanya jawab dengan beberapa staff disana, sebagai bahan pertimbangan Pak Puji juga telah mengistal Linux Mandrake 10.1 ke beberapa komputer di pasca, namun masih menggunakan dual booting. Jadi fokus kami melakukan survey kali ini bukan pada hardware, tapi lebih ke permasalahan-permasalahan yang biasa mereka hadapi saat menggunakan Linux.
Disini kami menemui beberapa kesulitan mendasar seperti kurang familiar (tidak terbiasa) dengan aplikasi-aplikasi di Linux. Pertama kali wawancara, kami menemui Ibu Ratmi, dia mengalami masalah pada penggunaan open office spreadsheet seperti bagaimana menghapus kolom atau baris, yang intinya dia minta dibikinkan shortcut untuk memudahkannya. Selain itu dia juga mengeluhkan tentang aplikasi yang digunakan untuk chatting dan mail merge yang tidak ditemukan di Linux. Namun secara tidak langsung dia juga siap menggunakan Linux jika seluruh aplikasi tersebut tersedia.
Selain ibu Ratmi, permasalahan yang ditemui oleh staff yang lain adalah software khusus seperti Sistem Informasi Akademik yang dikembangkan oleh pasca. Software ini hanya dapat berjalan di Windows, karena hal tersebut pengguna menjadi enggan menggunakan Linux, “apalagi harus bolak balik reboot”, kata salah satu staff.
Beberapa catatan yang menjadi bahan pertimbangan kami adalah :
- Linux yang digunakan adalah Mandrake 10.1 (dual boot)
- Mandrake 10.1 masih menggunakan aplikasi-aplikasi “lawas” seperti Open Office 1.3, tidak ada XMMS dan gaim. Aplikasi-aplikasi tersebut perlu kami upgrade.
- Software-software khusus yang ada bisa berjalan di Linux dengan menggunakan emulator, namun kami masih mengalami kesulitan dengan kebutuhan memori yang lumayan besar, minimal 512 MB.
- Pihak Pasca menginginkan pelatihan Open Office yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.